16 November 2020

Tegangan di Modul T-con

NILAI TEGANGAN PADA MODUL T-CON



Tegangan input modul T-con (Vin) umumnya 5v atau 12v. Tegangan ini kemudian  akan dikonversikan menjadi macam2 tegangan, antara lain
·         AVdd sekitar  15-17v untuk sirkit bagian analog seperti ic Gamma dan sirkit Scan-driver. Tegangan VGH juga diperoleh dari tegangan ini.
·         VGH (atau Von) sekitar 25-30v untuk sirkit pembangkit pulsa2 Gate-driver.
·         VGL (atau Voff) sekitar (minus) 8-15v untuk sirkit pembangkit pulsa2 Gate-driver.
·         Vdd 3.3v untuk bagian sirkit digital pada modul Tcon maupun ic gate-driver (kupingan).
·         Vdd 1.8v (atau 1.2v) untuk bagian sirkit digital.
·         Vcom sekitar 6-7v untuk open-cell (panel kaca).
·         Tegangan gamma. Adalah merupakan set macam2 tegangan yang mulai dari kecil mendekati nol sampai besar mendekati tegangan AVdd. Dibangkitkan oleh ic gamma. Kalau panel ekonomis/panel layar kecil kadang tidak pakai ic gamma, tapi menggunakan deretan serial R devider.

Gbr.1 Blok multi-powersuply dan panel-driver
Kamus persamaan istilah :
·         Gate driver = Scan driver = Row driver.
·         Source drive = Column driver = Data driver.
·         Open-cell = panel kaca
·         V logic = Vdd
·         VAA = VS = AVdd
·         Tcon dc-dc = multi-power suply
Tegangan AVdd, VGH, VGL, Vdd, Vcom umumnya dibangkitkan menggunakan sebuah ic yang dinamakan ic Multi-power suply (atau Dc-Ddc Tcon). Sedangankan tegangan Gamma dibangkitkan oleh sirkit ic Gamma.

09 November 2020

Cara Membuat TV LED menjadi lebih tahan lama dari kerusakan

 Kenapa TV Led cepat rusak & Cara Mengatasi



Selamat datang di blog dunia elektronika pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit penjelasan kenapa tv led rentang terhadap kerusakan? dan bagaimana cara mengatasinya supaya lebih tahan terhadap kerusakan yang mungkin hanya karena hal sepele yang kita lakukan,berikut sedikit penjelasannya semoga bisa bermanfaat.

1 Usia panel/layar tv led yang lebih pendek dibandingkan dengan tv tabung/crt.
Gunakan TV sesuai kebutuhan, apabila TV dihidupkan untuk waktu yang lebih lama beri jeda waktu istirahat setidaknya setengah jam. Jangan biarkan TV hidup dalam posisi gambar statis dalam beberapa jam karena akan menimbulkan bekas/jejak pada layar.
2. lampu led sebagai pemberi cahaya untuk layar atau panel yang gampang putus/mati.
Rata-rata kerusakan TV led yang sering terjadi karena putusnya lampu led tersebut. Jangan gunakan pencahayaan lampu latar/backlight yang tinggi agar terhindar dari kerusakan/putusnya lampu led. Untuk setingan backlight dianjurkan cukup setengah atau tiga perempat dari setingan maksimum.
3. Beberapa produk TV led tidak menggunakan heatsink pada IC nya sebagai peredam panas, yang tentu akan memperpendek usia dan mempercepat kerusakan komponen IC tersebut. Terkadang bagi sebagian teknisi elektronik professional, untuk mengurangi panas pada IC, mereka akan menambahkan heatsink/pendingin sebagai antisipasinya
4. Jalur yang menuju ke panel yang gampang putus, short, atau terbakar dikarenakan membutuhkan supply yang cukup tinggi sedangkan jalur PCB yang digunakan pada circuit sangat halus
5. Sangat peka sekali terhadap lonjakan arus yang tidak stabil yang bisa mengakibatkan firmware TV Led tersebut menjadi error yang ditandai dengan mati nya TV tersebut dengan lampu indikator tetap menyala, atau walaupun TV menyala terkadang gambar atau menu menjadi tidak normal. Penggunaan stabilizer cukup membantu sebagai solusinya.
6. Panel/layar sangat rentan sekali terhadap trauma benturan.
Sedikit saja terkena benturan akan merusak piksel pada layar dan akan menyebabkan piksel menjadi mati. Untuk memperbaiki kerusakan layar tersebut jalan satu-satunya hanya dengan mengganti komplit satu panel. Dan perlu diketahui harga panel yang tersedia dipasaran sangat mahal sekali, 90 persen dari harga baru TV Led tersebut.















Tegangan di Modul T-con

NILAI TEGANGAN PADA MODUL T-CON Tegangan input modul T-con (Vin) umumnya 5v atau 12v. Tegangan ini kemudian  akan dikonversikan menjadi maca...